Karya Siti Holipah kelas XII AK 1 |
Berdasarkan pengalaman yang dilewati, sehingga memahami kebutuhan dan peluang yang ada... Maka praktek pelajaran Seni Budaya kali ini yang awalnya fokus ke teater, karena ada kendala teknis akhirnya menjadi diperluas lebih umum, dibebaskan demi menjaring bakat dan minat siswa. Pilihannya ada empat tentunya sesuai dengan cabang seni yang diajarkan di sekolah. Apa saja tuh? Tentunya seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater dong... Pinterrrr hehehe...!
Jadilah untuk musik ada jenis pertunjukan musik vokal dalam bentuk grup minimal empat orang dan maksimal enam orang dan membawakan dua jenis lagu. Lagu nasional dan lagu bebas... Ini sesaui kebutuhan upacara bendera, dan praktek bisa lebih cepat, mungkin hehehe... Tapi bisa juga main instrumen, atau musik campuran. Itu untuk musik... Maka bermunculan dari yang biasa bernyanyi, memainkan alat musik dari meja, tepukan tangan, sampai ada yang mebawa pianika, gitar, drum, dan keyboard sendiri. Ada yang vokal alakadarnya sampai serius berlatih... Okelah.
Pilihan seni lainnya yaitu tari, untuk tari dibebaskan baik individu maupun kelompok, baik tari tradisional maupun tari modern. Penting sekali, berkaitan dengan acara perpisahan... Dan Indah Santika kelas XII Akuntansi 1 yang suka menari pun datang untuk menyaksikan penari dari kelas X yang menarikan tari Randu Kentir. Untuk penari lainnya dari kelas XII akuntansi tari modern dan tradisional.
Untuk teater saya akhirnya memilih pembacaan puisi, karena lomba puisi suka diadakan di Indramayu kota. Dan ada dua pembaca puisi yang bisa dibilang bagus sekali berasal dari kelas X yaitu Tedja dari X Multimedia dan Dia Ayu dari X Akuntansi 1. Wah, kalau ada lomba puisi lagi, mereka sangat layak untuk diadu dengan pembaca puisi dari sekolah lain. Saya yakin gak akan kalah, apalagi didukung dengan para guru bahasa Indonesia tentunya, dan dengan waktu yang cukup baik.
Karya Mukhit X Multimedia |
Karya Windiyana XAkuntansi 1 |
Dan terakhir adalah kelas spesial yang ditugaskan berbeda dengan kelas lainnya. Karena ini berkaitan dengan hukuman kedisiplinan. Satu kelas secara per kelompok ditugaskan untuk membuat mural di luar sekolah. Ceritanya bisa dibaca di artikel Tembok Irigasi Antara Vandalis dan Seni.
Ok, sekian cerita soal praktek seni budaya yang sederhana tapi banyak manfaatnya ini. Untuk semester depan pasti khusus teater, karena audio drama sudah sedang nyicil editing dan properti teater sudah siap untuk digunakan. Insya Allah, semangart!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar