Dewan Teater 47 mendiskusikan skenario |
Tedja Saputra sebagai ketua Teater 47 bersama wakilnya Mukhit dibantu Faisal Ernoto sebagi kameramen jempolannya dari XI Multimedia, dengan para pemeran seperti Amir Dinillah, Said Anwaroh, Nurrohman, dan Rozikin berkolaborasi dengan kelas X diantaranya ada Windi, Fitriyani, Lina Setiawati, Laela, Arnesih, Isnaeni, Aenun, Ais Nabila, Via, dan Winsih. Dimulai dengan mempelajari skenario yang sudah disiapkan, didiskusikan, dan selanjutnya dicoba atau dilatih dulu sebelum direkam... Begitulah keseruan dalam pembuatan video atau film, selalu menyenangkan. Apalagi kalau direkam dengan menggunakan slider, jib crane, microphone dengan poleboom-nya, dan tentunya kamera yang oke... Dilengkapi dengan properti yang oke, serta setting juga harus disesuaikan. Kalau di warung, ya harus benar-benar menggunakan warung... Di rumah ya harus menggunakan rumah. Semoga kolaborasi berikutnya bisa lebih baik lagi dan siap segalanya... Amiiin...
Canda tawa adalah bagian dalam berkarya teater |
Saya sebagai pelatih, melihat dewan Teater 47 semakin matang. Bisa menyebarkan virus berkarya yang baik. Bisa terus berada di jalur berkarya. Insya Allah, komunitas seni Teater 47 bisa terus berkembang dengan karyanya... Dan karaynya semakin matang. Saya yakin kedepannya bakal ada peluang-peluang yang bagus dan baik yang bisa diraih semua anak Teater 47 dan semua pecinta seni, khusunya teater. Semangart 47! Silahkan cek video gokilnya di Channel Teater 47.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar