Rabu, 10 Mei 2017

Uniknya Pelantikan Perdana Dewan Teater 47

Guyuran hujan menemani pelantikan perdana dewan Teater 47



Alhamdulillah, akhirnya rencana pelantikan Dewan Teater 47 yang pertama terlaksana juga pada hari Senin, 8 Mei 2017 di SMK Teladan Kertasemaya. Dua ujian terlebih dahulu harus dilewati oleh setiap calon dewan Teater 47 yaitu Maskplayer dan Adu Ide... Dari jumlah 19 calon pada hari Senin itu bertambah menjadi 22 orang dewan yang dilantik, itu juga gugur dua peserta. Pagi yang mendung, dan akhirnya guyuran hujan mewarnai pelantikan di lapangan belakang... Inilah cerita selengkapnya dari semangatnya Teater 47...



Penampakan topeng di pagi hari...
Beberapa properti dipersiapkan oleh pembina ekskul seni pada Senin pagi itu... Dan ketua Teater pertama Amir Dinilah pun dipanggil untuk menyiapkan dan mengatur dua ujian bersama wakilnya Ditha Anggraeni G. Dan dimulailah keanehan yang terjadi di sekitar lingkungan SMK Teladan Kertasemaya... Beberapa guru keheranan ada kegiatan apa gerangan? Semua siswa pun jadi mengamati aktifitas tidak biasa ini dengan penuh tanya... Malah, kalau dilihat dari video kegiatan ada yang gak sadar menghardik karena disangkanya itu bukan kegiatan ekskul, tapi karena tim dookumentasi yang mengikuti dan dipantau ketua dan wakil ketua, jadi kegiatan maskplayer ini tetap berjalan lancar. Dan malah seru! Tidak hanya berkeliling dan membuat beberapa adegan yang direkam dalam bentuk foto dan video saja... Tapi sampai ada yang sampai tiduran di lantai juga tanah pekarangan sekolah, wah semangat banget para calon dewan Teater 47 ini... Dan akhirnya peserta pun bertambah, sehingga pin dewan yang disediakan kurang dan diganti sementara dengan pin Stuxa. Tapi sayangnya, ada juga yang kurang berani dalam uji nyali ini sehingga gugur yakni dua peserta.... Tapi keseruan ini menjadikan ide untuk membuat kegiatan main kostum atau cosplayer untuk ke depannya. Seru kan? Pastilaaahhh....


Penampakan selama adu ide digelar...
Setelah uji nyali dengan topeng selesai... Dilanjut dengan ujian kedua yaitu adu ide, per dua orang harus mengusulkan satu ide. Dan salah satu harus mempresentasikan idenya di forum... Alhamdulillah, adu ide di lab multimedia ini berjalan baik, beberapa idenya insya Allah bakal dilaksanakan bersama calon anggota baru dari kelas X angkatan 2017, seperti tahun sebelumnya ekskul seni teater ini sebenarnya dibuka secara umum, tapi tentunya diwajibkan buat kelas X multimedia. Banyak usulan seru yang nantinya dibuat dalam rencana dan proposal  yang akan diajukan  kepada sekolah, tentunya. Tapi sebaiknya mungkin akan didiskusikan dulu, setelah dibuat rancangannya... Semoga tidak hanya semakin banyak karya film saja yang muncul, tapi teater langsung di panggung maupun di arena setiap bulannya akan selalu ada... Insya Allah, amin...


Dan masuklah ke acara intinya yaitu pelantikan... Sayangnya hujan mulai turun... Akhirnya pengumuman pemenang dari lima nominasi Teater 47 Award pun dibacakan di dalam kelas X Multimedia. Dan akhirnya pemenangnya adalah Rozikin sebagai Pemeran Tergreget, ini mungkin kategori award yang hanya ada di Teater 47 karena terinspirasi film Kita Komplieta, tepatnya, ini adalah kategori pemeran terlucu... Selain sering memerankan peran yang bisa membuat penonton senyum, Rozikin juga termasuk yang sangat rajin ikut dalam berbagai pembuatan film. Untuk kategori Penulis Skenario Terbaik dimenangkan oleh Inah Masrinah dalam filmnya yang berjudul Jangan Sisiran Tengah Malam, yang setelah ditayangkan di Bioskop 47, film ini beberapa kali diputar di beberapa kelas, terutama kelas XI dan selalu berhasil membuat penontonnya kaget, dan ketagihan... Untuk kameramen terbaik jatuh ke tangan Faisal Ernoto karena kreatifitas dalam shooting malamnya, dan memang hasil jepretan dan rekaman dari kameranya selalu bagus, juga yang paling kuat enerjinya dalam kegiatan merekam. Sementara Mukhit terpilih sebagai Pemeran Terbaik, karena dinilai paling total dalam berekting. Dan untuk sutradara terbaik jatuh ke Tedja Saputra, karena sutradara yang paling banyak ide, banyak berkarya, dan idenya selalu unik-unik... Semoga Teater 47 Award menjadi ajang penghargaan yang tetap ada di ekskul seni teater di SMK Teladan Kertasemaya. Dan tentunya makin ramai dan makin banyak kategorinya, dan bisa membuat prestasi yang makin gemilang sampai tingkat nasional maupun internasional nantinya... Amiiinnn...



Ketua dan wakilnya membacakan pidato pertama untuk Dewan Teater 47
Dan inilah ketua baru Teater 47 untuk tahun kedua, tahun ajaran 2017-2018 yaitu Tedja Saputra, dan akan dibantu wakilnya yaitu Mukhit. Semoga bisa terbentuk Teater 47 yang makin tangguh dan bisa makin bereprestasi.Walau diguyur hujan, dan insiden kelupaan naruh teks pidato... Karena faktur U... Udan* (bahasa jawa) hehehe.... Akhirnya pidato aneh dan lucu pun berhasil dibacakan oleh keduanya... Dan dilanjutkan dengan pembacaan Janji Dewan Teater 47 yang dipindah kembali ke dalam ruangan lagi karena hujan yang semakin lebat. Selain ada peserta yang baru sembuh dari sakit, kamera yang dipegang pendokumentasi pun kemungkinan rawan rusak kalau terkena hujan lebat... Setelah penyematan pin maka semua dewan Teater 47 pun segera memasuki ruangan pelantikan....


Ketua Teater 47 dengan pin kebanggaan
Semua hadirin berdiri, termasuk yang bukan calon dewan… Karena semua anak multimedia akan terus saling bantu walau  di kelas XI harus memilih bidang yang disukainya… Teater, unit usaha, atau perss… Dan pada dasarnya semua bisa menyeberang antar unit kalau memang kekurangan tenaga di salah satu uni. Jadilah semua berdiri sama-sama berpegangan bahu-membahu… Pembina ekskul pun membacakan tujuh butir Sumpah Dewan Teater 47 diikuti semua yang hadir dan masih disaksikan hujan yang terus mengguyur Kertasemaya, Indramayu saat itu… Alhamdulillah, pelantikan pun dianggap sempurna pada hari Senin, 8 Mei 2017… Seluruh Dewan Teater 47 siap memegang janji, dan menjalankan dengan semangat 47 juga tentunya! Dan siap membina dan membantu adik kelasnya untuk berkarya di bidang teater yang lebih seru, lebih keren, lebih bergaya masa kini tentunya! Selain  tetap menjaga lingkungan dan budaya tetap baik dan bersih persis seperti logo Teater 47 yang berbentuk topeng sekaligus perisai… Mari kita berkarya untuk kebaikan… Mari kita bersiap untuk memulai dengan semangat baru... Bismillahirohmanirohim….......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar