Kamis, 15 Juni 2017

Arti Rapor Bagimu?

Jumat, 16 Juni 2017 adalah hari pembagian rapor bagi kelas X dan XI sekaligus hari kenaikan kelas. Para guru pada hari sebelumnya mengadakan rapat kenaikan kelas dari pukul 10:00 WIB sampai pukul 14:00 WIB. Beberapa status peserta didik yang terlihat di jejaring menunggu dengan rasa deg-degan... Apakah hasil proses belajarnya maksimal atau tidak?


Saya sebagai guru sekaligus wali kelas... Setelah rapat langsung fokus mengecek rapor anak didik. Dimulai mencari peringkat sepuluh besar. Proses ini dimulai dengan mencari siswa dengan jumlah nilai terbesar dulu... Dan terus menurun sampai sepuluh besar saja. Kemudian mengecek ulang kesepuluh besar tadi dengan menjumlahkan total nilai pengetahuan dan keterampilannya, karena perbedaan dari jumlah dua nilai tadi menentukan posisi prestasi akademik siswa secara adil. Setelah sepuluh peringkat terpilih dengan jelas... Saatnya mengecek nilai siswa yang diremedial karena masih di bawah nilai KB setiap pelajaran. Mengecek yang diremedial termasuk yang memerlukan ketelitian ekstra dibanding mencari peringkat sepuluh besar. Karena puluhan pelajaran diteliti satu per satu secara manual. Selain batas ketuntasan belajar (KB) tiap pelajaran juga beda-beda. Predikat C diremedial lebih mudah dibanding  KB dalam predikat B juga. Lebih sulit lagi karena hanya beda tipis jarak atau angkanya bisa kena remedial...

Rengking tiga besar dengan hadiahnya
Setelah mengantri cap sekolah dan tanda tangan kepala sekolah... Maka dimulailah pemberian rapor di tiap kelas oleh para walikelasnya. Dimulai dengan pengumuman hasil rapat guru yaitu mengenai waktu libur, remedial, zakat, dan sebagainya... Dan dimulailah pengumuman peringkat sepuluh besarnya, dimulai peringkat sepuluh dulu, sampai yang ditunggu-tunggu yaitu peringkat tiga besar... JENG... JENGJENG... Ini adalah pengalaman kedua kalinya saya menjadi walas. Kali ini saya mencoba memberi hadiah beberapa buku komik yang diantaranya adalah karya saya berkompilasi dengan beberapa komikus Indonesia lainnya.

Bagi saya ketika memberikan rapor kepada anak didik yang bisa lulus semua itu sebuah kebahagiaan yang tiada tara. Kesedihannya paling ketika dalam prosesnya beberapa anak tidak melanjutkan sekolahnya di kelas yang sama karena beberapa faktor. Begitu pula teman sekelas yang ditinggalnya, saya yakin. Selamat bagi yang berprestasi dalam akademiknya, dan tentunya semuanya alhamdulillah naik kelas. Tinggal menyongsong tahun ajaran baru 2017/2018 dengan rencana baru yang insya Allah seru dan lebih baik lagi, hasil belajar dari tahun ajaran kemarin. Semangart 47!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar