![]() |
Peserta CCQ dari SMK Teladan Kertasemaya |
Kali ini yang paling sibuk menyiapkan siswa yang mengikuti lomba adalah ibu Siti Nurhaeti, S. Pd lagi hehehe... Sama seperti tahun sebelumnya. Maklum ibu guru yang satu ini walau pengajar bahasa Inggris adalah guru yang aktif untuk acara keagamaan misalnya kegiatan rutin tiap Jumat membaca yasinan di lapangan sekolah secara bersama pada tiap pagi sebelum KBM dimulai. Dan mengasuh ekskul MT AL_MUJAHIDDIN yang anak-anak ekskulnya paling sering tampil menghibur di acara penting dari perpisahan sampai tiap hari penting agama Islam. Sayangnya, undangan memang datang mendadak, ketika sekolah sibuk dengan UTS. Jadilah bagi sekolah persiapannya termasuk mepet. Untuk kaligrafi sendiri yang kedua kalinya saya dampingi, tanpa latihan sama sekali bermodal keyakinan anak yang katanya pernah juara sekacamatan, walau dulu pas tingkat SD. Dan tentunya modal semangat yang tinggi dari siswa dong! Harus didukung walau mepet hehehe...
Maka pada hari Jumat, 30 September 2016 berangkatlah dari SMK Teladan kertasemaya pada pukul 08:00 WIB menuju tempat ajang MTQ Kertasemaya yang kali ini berada di masjid desa Jengkok, Indramayu. Entah disengaja atau tidak MTQ pada tahun kemarin juga dilaksanakan pada tanggal yang sama. Cuma waktu dulu direncanakan sehari sebelumnya... Mundur satu hari, entah kenapa... Dan pada tahun kemarin tepatnya hari Rabu. Hari Jumat kadang terasa begitu cepat berlalu bagi kami umat muslim. Dan tahun kemarin waktu terasa panjang... Secara pengamatan saya di acara MTQ Kertasemaya kemarin, acaranya terasa lebih sederhana, dan persiapan malah kurang dibanding tahun sebelumnya. Misal peserta kaligrafi tidak mendapat name tag atau nomor peserta pada saat pendafatran ulang. Juga peserta tidak mendapat konsumsi semua, beda dengan tahun sebelumnya konsumsi cukup banyak, sampai ada yang dapat lebih dari satu kotak jaburan. Ibu bupati pun kali ini diwakilkan saja... Beda dengan tahun sebelumnya, mungkin kalau dulu berbarengan dengan masa kampanye. Dari sekolah kami sendiri kali ini cuma dua cabang yang diikuti, beda dengan tahun sebelumnya bisa membawa banyak peserta, ya itu dia karena terasa mepet waktu pemberi tahuannya.
Tapi tetap niat panitia sangat baik yatu mengundang langsung, lembaga pendidikan untuk ikut serta, gak hanya undanangan buat desa saja. Ini tandanya ada peningkatan tingkat keseriusan... Dan ini harus disikapi dengan persiapan yang lebih baik juga oleh SMK teladan, terutama saya yang mungkin bakal mendampingi peserta kaligrafi untuk ketiga klainya yaitu tahun depan, tahun 2017. Ayo mari kita siapkan dari sekarang! Tahun depan harus jadi juara! Insya Allah, amin...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar